Arsip

  • Jurnal Psikologi Klinis Indonesia
    Vol 2 No 1 (2017)

    Ikatan Psikologi Klinis (IPK) Indonesia telah menerbitkan Jurnal Psikologi Klinis di tahun 2015 sebagai edisi perkenalan.

    Mulai tahun 2017 ini, Ikatan Psikolog Klinis Indonesia bertekad untuk menerbitkan secara rutin Jurnal Psikologi Klinis Indonesia (JPKI), yang diharapkan dapat membantu publikasi ilmiah di kalangan profesional psikologi klinis, khususnya anggota Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia.

    Publikasi ilmiah yang dimaksud, tidak hanya menyangkut artikel yang berkaitan dengan penelitian fundamental tetapi juga penelitian terapan, pengalaman praktek, juga informasi penting menyangkut keberadaan psikologi klinis di Indonesia.

    Selanjutnya, terbitan ini juga menyajikan berbagai artikel tentang psikologi kesehatan dan medis yang sedang mendaki puncak popularitasnya di Indonesia. Artikel-artikel ini diharapkan dapat membantu peneliti maupun praktisi psikologi klinis di bidang medis dan kesehatan dalam menjalankan tugasnya. Sebuah artikel metaanalisis membuat kami merasa optimis dengan kemampuan para peneliti dan profesional psikologi klinis di Indonesia dalam memublikasikan pemikiran maupun hasil penelitian mereka.

    Akhir kata kami mengucapkan terimakasih dan memohon doa serta dukungan dari semua pihak untuk keberlangsungan penerbitan JPKI.

  • Jurnal Psikologi Klinis Indonesia
    Vol 3 No 1 (2018)

    Terbitan kedua Jurnal Psikologi Klinis Indonesia (JPKI) ini diharapkan dapat membentu publikasi ilmiah di kalangan profesional psikologi klinis, khususnya anggota Ikatan Psikologi Klinis (IPK) Indonesia.

    Publikasi ilmiah yang dimaksud, tidak hanya menyangkut artikel yang berkaitan dengan penelitian fundamental tetapi juga penelitian terapan, pengalaman praktek bahkan informasi penting menyangkut keberadaan psikologi klinis di Indonesia.

    Selanjutnya, terbitan ini juga menyajikan berbagai artikel tentang psikologi kesehatan dan medis yang sedang mendaki puncak popularitasnya di Indonesia.

    Artikel-artikel ini diharapkan dapat membantu peneliti maupun praktisi psikologi klinis di bidang medis dan kesehatan dalam menjalankan tugasnya.

    Sebuah artikel metaanalisis membuat kami merasa optimis dengan kemampuan para peneliti dan profesional psikologi klinis di Indonesia dalam memublikasikan pemikiran maupun hasil penelitian mereka.

    Akhir kata kami mengucapkan terimakasih dan memohon doa serta dukungan dari semua pihak untuk keberlangsungan penerbitan JPKI

  • Jurnal Psikologi Klinis Indonesia
    Vol 4 No 1 (2019)

    Ditahun 2019 Ikatan Psikolog Klinis Indonesia kembali menerbitkan jurnal sebagai wujud pengembangan dan kontribusi keilmuan psikologi klinis baik dari tataran praktis maupun akademis.

    Penerbitan pertama di tahun 2019 ini menjadikan penerbitan jurnal Ikatan Psikolog Klinis Indonesia sebagai jurnal dengan Volume 4 Nomor 1 pada tahun 2019. Melalui penerbitan jurnal ini, diharapkan akan memberikan sumbangsih besar bagi publikasi ilmiah dikalangan profesional psikolog klinis, khususnya anggota Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia.

    Publikasi ilmiah yang dimuat dalam jurnal edisi ini memuat tulisan-tulisan ilmiah dari berbagi permasalahan sosial dalam masyarakat dengan fokus kepada terapi permasalahan mental health. Dalam dua terbitan terakhir dari jurnal ini, permasalahan psikologi kesehatan dan kejiwaan serta medis menjadi permasalahan yang paling banyak diminati oleh peneliti di Indonesia sehingga tulisan dari dua jurnal terakhir yaitu Volume 3 dan Volume 4 didominasi oleh terapi klinis untuk gangguan-gangguan kesehatan mental, terutama common mental disorder.

    Artikel-artikel tersebut membahas mengenai “Studi Kasus mengenai Penggunaan Terapi Neurofeedback untuk ADHD, Autisma dan Gangguan Kecemasan”, “Cognitive Behavior Therapy dengan Teknik Mind Over Mood untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan Menyeluruh”, “Konseling Kelompok Cognitive Behavioral untuk Mengurangi Stres pada Lansia”, “Mindfulness Based Stress Reduction dengan Konseling Kelompok untuk Menurunkan Stres Kehidupan Sehari-hari Remaja Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa”, “Sandplay Therapy untuk Menurunkan Gangguan Stres pasca Trauma pada Anak Penyintas Bom Bunuh Diri”, “Terapi Menulis Ekspresif untuk Menurunkan Depresi pada Remaja yang Melakukan Self Injury”, “Support Group Therapy untuk Menurunkan Kecemasan pada Siswa yang Mengalami Bullying”. Selain tulisan-tulisan tersebut di atas, kami persembahkan juga tulisan “Psikologi dan Kebijakan Negara : Quo Vadis?”.

    Besar harapan kami artikel-artikel diatas dapat menjawab permasalahan-permasalahan dalam masyarakat Indonesia. Akhir kata kami segenap tim redaksi Jurnal Psikologi Klinis Indonesia mengharapkan seluruh pembaca dapat memahami dan memberikan dukungan yang positif bagi keberlangsungan dan makin meningkatnya kualitas penerbitan Jurnal Psikologi Klinis Indonesia.
    Selamat membaca.

  • Jurnal Psikologi Klinis Indonesia
    Vol 4 No 2 (2019)

    Ditahun 2019 Ikatan Psikolog Klinis Indonesia kembali menerbitkan jurnal sebagai wujud pengembangan dan kontribusi keilmuan psikologi klinis baik dari tataran praktis maupun akademis. Penerbitan pertama di tahun 2019 ini menjadikan penerbitan jurnal Ikatan Psikolog Klinis Indonesia sebagai jurnal dengan Volume 4 Nomor 1 pada tahun 2019. Melalui penerbitan jurnal ini, diharapkan akan memberikan sumbangsih besar bagi publikasi ilmiah dikalangan profesional psikolog klinis, khususnya anggota Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia.

    Publikasi ilmiah yang dimuat dalam jurnal edisi ini memuat tulisan-tulisan ilmiah dari berbagi permasalahan sosial dalam masyarakat dengan fokus kepada permasalahan mental health. Dalam dua terbitan terakhir dari jurnal ini, permasalahan psikologi kesehatan dan kejiwaan serta medis menjadi permasalahan yang paling banyak diminati oleh peneliti di Indonesia sehingga tulisan dari dua jurnal terakhir yaitu Volume 3 dan Volume 4 didominasi oleh permasalahan diatas.

    Dalam kesempatan di tahun 2019 ini, Ikatan Psikolog Klinis kembali menerbitkan jurnal dengan delapan tulisan ilmiah yang kami harapkan dapat menjawab permasalahan sosial dalam masyarakat. Artikel-artikel tersebut membahas mengenai “Cerita Unik Keberdayaan Pecandu Benzodiazepine”, “Cognitive Behavior Therapy dengan Teknik Mind Over Mood untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan Menyeluruh”, “Konseling Kelompok Cognitive Behavioral untuk Mengurangi Stres pada Lansia”, “Mindfulness Based Stress Reduction dengan Konseling Kelompok untuk Menurunkan Stres Kehidupan Sehari-hari Remaja Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa”, “Psikologi dan Kebijakan Negara : Quo Vadis?”, “Sandplay Therapy untuk Menurunkan Gangguan Stres pasca Trauma pada Anak Penyintas Bom Bunuh Diri”, “Terapi Menulis Ekspresif untuk Menurunkan Depresi pada Remaja yang Melakukan Self Injury”, “Support Group Therapy untuk Menurunkan Kecemasan pada Siswa yang Mengalami Bullying”.

    Besar harapan kami artikel-artikel diatas dapat menjawab permasalahan-permasalahan dalam masyarakat Indonesia. Akhir kata kami segenap tim redaksi Jurnal Psikologi Klinis Indonesia mengharapkan seluruh pembaca dapat memahami dan memberikan dukungan yang positif bagi keberlangsungan dan makin meningkatnya kualitas penerbitan Jurnal Psikologi Klinis Indonesia.
    Selamat membaca.

  • Jurnal Psikologi Klinis Indonesia
    Vol 5 No 2 (2020)

    Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia kekuatan untuk menerbitkan Jurnal Psikologi Klinis Indonesia (JPKI) edisi 5, Nomor 2, Juli 2020 ini. Sungguh ini bagi kami adalah sebuah keajaiban di tengah pandemi. Kita semua menyadari bahwa masa ini adalah masa yang penuh tantangan untuk menjadi tetap produktif. Namun semangat teman-teman anggota IPK dan peneliti di bidang psikologi untuk tetap mengirimkan tulisan-tulisan berkualitas kepada kami, memicu kami untuk terus bekerja.

    Pada edisi kali ini, JPKI meliput topik yang beragam dari gangguan mental yang umum seperti anxietas hingga psikotik. Inovasi dalam hal terapi masih menjadi topik utama yang mewarnai edisi ini. Hal ini sangat menjawab kebutuhan profesional psikologi klinis, mengingat dinamika di lapangan menggambarkan hal serupa. Kita sebagai psikolog klinis yang berdedikasi selalu mencari evidence based therapy.

    Topik tentang gangguan mental yang umum atau populer seperti tentang emosi-emosi negatif membantu para anggota untuk memberikan wawasan menghadapi kasus-kasus yang umum. Sedangkan topik paranoia pada psikotik juga menjadi topik penting untuk memperdalam wawasan anggota mengingat peran kita dalam penanganan psikotik semakin dibutuhkan. Keberhasilan pemerintah dalam program bebas pasung sebenarnya sedikit banyak juga ditentukan oleh kesiapan psikolog klinis dalam meningkatkan keterlibatannya.

    Tak lupa edisi ini juga mengulas isu-isu sepanjang rentang kehidupan. Perkembangan manusia merupakan kerangka kerja WHO dalam kesehatan mental, oleh karena itu peningkatan pengetahuan tentang rentang kehidupan masih harus terus kita tingkatkan. Isu-isu di masyarakat seperti kekerasan di dalam rumah tanggal juga mengharapkan solusi-solusi konkret dari psikolog klinis. Edisi ini juga menjadi salah satu kontribusi konkret tersebut.

    Demikian, jika jurnal edisi ini masih ada banyak kekurangan, mohon dimaafkan. Kami menanti kontribusi hasil penelitian-penelitian bermutu untuk meningkatkan kualitas jurnal ini.

    Selamat berjuang teman-teman Mari saling mendukung
    Untuk kesehatan mental Indonesia.