VALIDASI MODUL “LINGKARAN” UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN ORANGTUA MENYAMPAIKAN PREVENSI KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK

Penulis

  • Zahrina Mardhiyah Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
  • Ira Paramastri Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

Kata Kunci:

kekerasan seksual terhadap anak, prevensi primer, orangtua sebagai agen prevensi

Abstrak

Kekerasan seksual pada anak (KSA) merupakan aktivitas seksual dengan ancaman, pemaksaan atau rayuan oleh orang dewasa atau sebaya untuk mendapatkan pemuasan seksual dari anak di bawah umur. Anak merupakan figur lemah dan mudah dimanipulasi, terutama oleh orang dewasa yang dikenal. KSA dapat menimbulkan trauma secara fisik, psikis dan sosial dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Namun, kekerasan seksual tidak selalu dilaporkan karena ketidaktahuan anak. Pengetahuan anak usia dini sangat dipengaruhi oleh pengetahuan orang dewasa di sekitarnya, terutama orangtua. Sebagian orangtua bingung bagaimana cara mendiskusikan KSA dengan anak. Untuk mencegah kekerasan seksual tidak semakin meningkat, maka dibutuhkan upaya prevensi primer. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi modul prevensi KSA untuk orangtua. Penelitian menggunakan desain untreated control group with dependent pretest and posttest sample. Lima belas orangtua terbagi dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Formula Mann Whitney U-test digunakan untuk menguji perbedaan keterampilan menyampaikan prevensi KSA pada kedua kelompok. Hasil analisis menunjukkan modul “Lingkaran” dapat meningkatkan keterampilan orangtua menyampaikan prevensi KSA (z -2,661; p<0,05) dan pengetahuan (z -2,936; p<0,05).

Unduhan

Diterbitkan

01.12.2019