PSIKOLOGI DAN KEBIJAKAN NEGARA: QUO VADIS?

Abstrak

“Suara, perspektif dan pertimbangan psikologi” merupakan hal yang sangat dibutuhkan bagi negara Republik Indonesia. Tidak hanya untuk kontribusi dalam upaya-upaya pemecahan masalah ideologi, sosial, politik, budaya maupun ekonomi, melainkan juga dalam penyusunan dan perumusan kebijakan negara serta dalam penyusunan program pembangunan. Namun sayangnya, seringkali sentuhan psikologi terasa samar dirasakan dalam berbagai kebijakan yang ada. Seolah-olah kita selaku komunitas psikologi tidak berperan secara nyata dalam kehidupan bernegara. Tulisan ini merupakan opini penulis atas dasar pengalaman dan pengamatan sebagai praktisi dan kemudian birokrat di pemerintahan, yang ditujukan sebagai bahan renungan bagi kita semua untuk sejenak melihat permasalahan secara makro, keluar dari kecenderungan utama pendekatan kita yang bersifat mikro atau perseorangan dan kelompok.