KONSELING KELOMPOK COGNITIVE BEHAVIORAL UNTUK MENGURANGI STRES PADA LANSIA
Kata Kunci:
stres, konseling kelompok, cognitif behavioral, latihan relaksasiAbstrak
Proses menua disertai dengan adanya berbagai penurunan yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan baik secara fisik maupun psikologis, salah satunya adalah stres. Stres dalam kehidupan tidak dapat dihilangkan sepenuhnya sehingga dibutuhkan kemampuan untuk mengelolanya. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan intervensi untuk membantu lansia dalam mengelola stresnya. Peserta intervensi adalah 7 lansia dengan kategori stres sedang hingga tinggi di Desa X Kotagede Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan alat ukur Perceived Stress Scale-10, wawancara, FGD, dan observasi. Sumber stres yang dihadapi berupa penurunan kemampuan fisik, sakit, menjadi caregiver, kehilangan pasangan, masalah keluarga dan ekonomi. Peserta menunjukkan adanya simtom stres berupa ketegangan otot, nyeri, naiknya tekanan darah, perasaan menjadi lebih sensitif, gelisah dan gangguan tidur. Intervensi yang dilakukan menggunakan teknik konseling kelompok dengan pendekatan kognitif behavioral. Hasil yang didapatkan adalah setiap peserta mampu mengenal sumber dan dampak stresnya, memiliki cara yang relatif berbeda dalam mengelola stresnya, terjadi penurunan skor tingkat stres dari yang semula tinggi menjadi sedang dan sedang menjadi rendah.