HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN REGULASI EMOSI DENGAN KEKERASAN IBU TERHADAP ANAK

Penulis

  • Felayati Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Yuli Widiningsih Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Kata Kunci:

pendidikan, regulasi emosi, kekerasan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan regulasi emosi dengan kekerasan ibu terhadap anak. Penelitian  menggunakan metode kuantitatif, dengan sampel penelitian 140 ibu yang terdaftar  sebagai keluarga kurang mampu diprogram keluarga harapan (PKH) di Kelurahan Y Kota X. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Alat ukur menggunakan skala kekerasan terhadap anak dan skala regulasi emosi. Pengujian validitas isi menggunakan professional judgment dan pengujian reliabilitas menggunakan teknik alpha cronbach diperoleh reliabilitas skala regulasi emosi = 0,78 dan reliabilitas skala kekerasan terhadap anak = 0,77. Hipotesis penelitian adalah terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan regulasi emosi dengan kekerasan ibu terhadap anak. Berdasarkan hasil analisis mutiple regression dengan bantuan SPSS 20.00 for windows. Analisis regresi berganda menunjukkan ada hubungan tingkat pendidikan dan regulasi emsosi dengan kekerasan terhadap anak (F=23.751;  p=0,000). Tingkat pendidikan dan regulasi emosi secara bersama-sama dapat menjelaskan tinggi rendahnya kekerasan terhadap anak sebesar 24,7 %. Berdasarkan uji parsial, diketahui bahwa masing-masing tingkat pendidikan dan regulasi emosi berhubungan negatif dengan kekerasan terhadap anak. Analisis sumbangan peraspek variabel regulasi emosi menunjukkan bahwa aspek modulasi respon mampu  memberi sumbangsih tertinggi (Rsq=8,38%) terhadap variabel kekerasan ibu terhadap anank menjadi rendah. Diperkuat dengan analisis Standarized Coefficients Beta= -0,226 dengan p = 0,014 (p<0,05) signifikan.

Unduhan

Diterbitkan

01.08.2018