PENGARUH ORIENTASI RELIGIUSITAS TERHADAP FORGIVENESS

Penulis

  • Hanna Christina Fakultas Psikologi Universitas Pelita Harapan
  • Fransisca Ting Fakultas Psikologi Universitas Pelita Harapan
  • Yonathan Aditya Fakultas Psikologi Universitas Pelita Harapan

Kata Kunci:

orientasi religiusitas, intrinsic, extrinsic, quest, forgiveness

Abstrak

Kaum beragama umumnya memandang perilaku memaafkan sebagai hal yang sulit dilakukan, padahal ketika dilihat dari sudut pandang agama, justru memaafkan merupakan bagian dari ajaran agama yang dituntut untuk dipraktekkan dalam hidup mereka sehari-hari. Untuk menjelaskan hal ini, dilakukan penelitian mengenai pengaruh orientasi religiusitas yang terdiri dari intrinsic, extrinsic dan quest terhadap forgiveness. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan teknik convenience sampling kepada 168 responden beragama Kristen dengan rentang usia 17-33 tahun. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah I/E-R Scales dan Q-12, untuk mengukur intrinsic, extrinsic, dan quest orientation, serta TRIM-18 untuk mengukur forgiveness. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan dari orientasi religiusitas terhadap forgiveness (R2 =.102, F=6.192, p=.001). Faktor-faktor lain yang ditemukan terkait dengan forgiveness, misalnya seberapa menyakitkan peristiwa yang dialami, siapa pihak pelaku, serta bagaimana tingkat kedekatan dengan responden. Mayoritas responden (89.29%) menilai forgiveness sebagai hal yang wajib dilakukan karena merupakan bagian dari ajaran agamanya

Unduhan

Diterbitkan

01.06.2017